Mengenal Sumber Energi Tenaga Surya Yang Ramah Lingkungan
Salah satu sumber energi listrik yaitu Tenaga Surya / solar panel Mulai tumbuh dan berkembang pesat mulai dekade ini, Apalagi di berbagai negara maju di Dunia ini.
Berbagai bangunan, gedung, alat transportasi hingga penerangan jalan raya pun sudah banyak yang memakai Energi listrik tenaga Surya ini. Nah berikut ini adalah beberapa fakta unik tentang energi listrik tenaga Surya yang perlu di ketahui :
1. Solar panel merupakan sumber energi termurah dan paling melimpah di seluruh dunia jika dibandingkan dengan energi terbarukan lainnya.
2. Tenaga surya diukur dalam satuan watt (kilowatt, megawatt, gigawatt dan terawatt) 1000 watt setara dengan 1 kilowatt, 1000 kilowatt setara dengan 1 megawatt, dan begitu seterusnya.
3. Saat ini, matahari membakar hydrogen. Suatu hari nanti ketika hydrogen hilang, ia akan beralih ke helium. Tapi hal tersebut tidak akan berpengaruh terhadap sistem solar panel.
4. Potensi tenaga surya pertama kali ditemukan oleh Alexandre Edmund Bacquerel pada tahun 1839. Dan sel fotovoltaik atau sel PV dikembangkan tahun 1954 oleh Bell Laboratories. Kemudian solar panel pertama kali dijual bebas untuk publik di tahun 1956 dengan harga $ 300 watt per 1 watt solar cell.
5. Exxon Mobil merupakan salah satu perusahaan pertama yang meneliti cara untuk menurunkan biaya sel surya. Awalnya digunakan untuk menyalakan lampu peringatan pada rig minyak.
Baca Juga :
6. Tenaga surya dapat memberikan daya 24 jam setiap harinya sekalipun saat cuaca mendung atau malam hari. Karena komponen solar panel terdiri dari inverter dan baterai yang mengubah tenaga surya menjadi listrik dan akan menyimpannya untuk digunakan di lain waktu.
7. Energi ini tidak hanya dimanfaatkan untuk listrik. Tapi untuk teknologi modern lainnya seperti fotovoltaik, pemanas matahari, fotosintesis buatan, arsitektur surya, biomass, dan alat transportasi.
8. Teknologi panel surya dapat dibedakan menjadi aktif dan pasif. Untuk penggunaan fotovoltaik dan kolektor panas matahari merupakan aktif. Dan penggunaan teknologi pasif untuk meningkatkan sirkulasi udara.
9. Bumi mendapatkan 174 petawatt dari radiasi matahari. Sekitar 30% dipantulkan kembali ke angkasa. Sisanya diserap oleh lautan, awan, dan daratan.
10. Siklus air merupakan hasil dari insulasi matahari. Bumi, lautan, dan atmosfer menyerap radiasi matahari dan menyebabkan konveksi di lautan dan kondensasi uap air di awan yang kemudian akan turun sebagai hujan.
11. Sel surya praktis yang pertama diciptakan oleh Bell Laboratories pada tahun 1954. Bell hanya memproduksi 1 Watt energi dengan biaya $250 untuk satu watt tersebut.
12. Jika kita menyelubungi area seluas 10.000 mil persegi di bagian selatan Amerika dengan panel surya, itu akan menghasilkan daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi seluruh Amerika Serikat.
13. Tenaga surya juga memiliki kegunaan lain, yaitu agrikultur, holtikultur dan fotosintesis fosil. Energi ini diubah oleh tanaman hijau menjadi energy kimia yang menciptakan massa bio yang membentuk bahan bakar fosil.
14. Tenaga surya juga dapat digunakan untuk membuat air minum, air payau atau air asin. Bahkan pembentukan garam dari air laut juga merupakan salah satu hasil dari tenaga surya.
15. Separuh dari panel surya yang diproduksi di seluruh dunia digunakan di Jepang untuk memenuhi kebutuhan energi sektor perumahan mereka.
16. Sama seperti seluruh kehidupan di bumi yang dikendalikan oleh matahari, angin disebabkan oleh adanya kegiatan pemanasan dan pendinginan. Secara teori, ini membuat energi angin merupakan pelengkap sempurna untuk energi matahari.
17. Albert Einstein mendapatkan Hadiah Nobel bidang Fisika untuk menjelaskan efek fotovoltaik (penciptaan listrik dari sinar matahari).
18. Jerman memiliki kapasitas produksi listrik tenaga surya terbesar di dunia.
19. Tenaga surya tidak menghasilkan polusi baik polusi udara, suara dan limbah lainnya yang akan berdampak buruk bagi lingkungan. Secara ekologis, penggunaan tenaga surya sangatlah diterima.
20. Tenaga surya sedang dikembangkan sebagai sumber energi utama untuk menggerakan pesawat luar angkasa oleh NASA.
21. Jerman memiliki kapasitas produksi listrik tenaga surya terbesar di dunia.
22. Sebanyak 1 kilowatt energi surya didapatkan dengan gratis. Dengan bahan bakar fosil, energi sebesar itu diperoleh dengan membakar 170 pon batubara yang melepaskan 300 pon karbon dioksida.
23. Bumi di perkirakan menerima sekitar 1.366 watt radiasi matahari langsung per meter persegi.
24. panel surya dapat bekerja maksimal di daerah dengan tingkat penyebaran radiasi matahari tinggi. Indonesia memiliki tingkat radiasi matahari kurang lebih 3,5 – 6,0 kWh/m², dimana potensi radiasi matahari terbesar adalah 8,0 kWh/m². Namun, kinerja panel surya akan menurun jika temperatur udara juga meningkat. Panel surya dapat bekerja dengan maksimal pada temperatur 25°C.
25. Pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia berlokasi di Gurun Mojave di California dengan luas sekitar 1000 hektar.
Baca Juga :
26. Jumlah total bahan bakar fosil yang digunakan oleh manusia sejak awal peradaban setara dengan energi yang dihasilkan sinar matahari dalam jangka waktu 30 hari.
27. Panel surya bebas dari biaya perawatan. Sekali dipasang, panel surya dan komponen lainnya tidak ada biaya tambahan karena tidak memerlukan perawatan khusus.
28. Tenaga surya telah digunakan selama lebih dari 2.700 tahun. Pada 700 SM, cahaya matahari digunakan untuk membuat api dengan memperbesar cahaya menggunakan batu seperti kaca.
29. Teknologi panel surya telah berkembang dengan sangat cepat. Grafik harga pada 3 tahun terakhir ini menunjukkan penurunan hingga 60%. Sehingga biaya pemasangan sistem panel surya, sudah jauh lebih murah dibanding beberapa tahun lalu.
30. Matahari juga merupakan sumber energi utama dari bahan bakar fosil tak terbarukan, seperti batubara, gas dan minyak bumi. Yang merupakan hasil fotosintesis dan penguapan dari hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun sebelumnya.
31. Penggunaan panel surya untuk rumah tangga di atap dapat mengurangi polusi sebesar 100 ton CO2 karbon dioksida dalam masa hidupnya. Ini termasuk energi yang dibutuhkan untuk memproduksi panel surya. 4 panel surya setiap rumah dapat meningkatkan kualitas udara dan mengurangi global warming.
32. Energi matahari memiliki 4 manfaat besar, yaitu :
- Ini adalah sumber energi sangat besar yang terbarukan dan tidak ada habisnya.
- Energi ini tersedia secara gratis bagi siapa saja yang memiliki teknologi untuk memanfaatkannya.
- Sangat ekologis dan dapat mengurangi polusi maupun pemanasan global.
- Itu akan sangat mengurangi biaya energi dalam jangka panjang.
Sumber : Sankelux.co.id, janaloka.com, Kaskus.co.id, digstraksi.com
Popular :
- Fakta Unik Negara Indonesia Yang Mencengangkan
- Inilah 6 Istana Kepresidenan Republik Indonesia Yang Wajib Di Ketahui
- Sholat Jum'at Pertama Di Hagia Sophia Resmi Di Gelar Semenjak 86 Tahun Lalu
Menarik Di Ketahui
Komentar
Posting Komentar