Postingan

Menampilkan postingan dengan label Astronomi

Apa Sajakah Jenis Ledakan Bintang Itu?

Gambar
selamat malam, kembali kepada kami. Kali ini kami menjelaskan tentang Apa Sajakah Jenis Ledakan Bintang Itu? Dalam ilmu astronomi, hal ini memang sering terjadi dan menjadi suatu hal yang biasa. Perlu diketahui nih bahwa l edakan bintang ini menjadi salah satu cara matinya suatu bintang. Ledakan Bintang ini terbagi menjadi beberapa kategori tergantung ukuran dan massa bintang itu sendiri. Apa sajakah itu? Micronova Micronova  merupakan tipe ledakan bintang baru yang jauh lebih kecil ledakannya. Sama seperti dalam nova biasa, micronova terjadi ketika bintang katai putih memberi sumber materialnya bintang pendamping. Adapun yang membedakan keduanya adalah  jika nova, ledakan ini justru melibatkan seluruh permukaan bintang yang menyebabkan seluruh permukaan katai putih terbakar dan bersinar terang selama beberapa minggu. Sedangkan mikronova tidak melibatkan seluruh permukaan bintang. Maksudnya mereka itu hanya terjadi di kutub katai putih saja, di mana medan magnet katai putih tersebut me

Inilah Peta 3D Terbesar Alam Semesta Yang Di Rilis Astronom

Gambar
Baru-baru ini Sloan Digital Sky Survey (SDSS) telah menerbitkan sebuah analisis terobosan baru terhadap kosmos. Karya tersebut mengukur lebih dari 2 juta galaksi dan kuasar, yang menghasilkan peta tiga dimensi / 3D terbesar dari  alam semesta . Meskipun pengamatan sebelumnya telah memetakan galaksi terdekat ke Bimasakti dan melihat pada Cosmic Microwave Background (CMB), masih ada saja kesenjangan dalam data. Peta itu adalah pemahaman terbaik sejauh ini tentang laju ekspansi alam semesta sejak Big Bang. Penelitian itu menegaskan bahwa ekspansi alam semesta mulai melaju sekitar 6 miliar tahun yang lalu dan bergerak semakin cepat sejak itu. Perluasan ini diyakini disebabkan oleh zat hipotetis yang dikenal sebagai energi gelap. Tingkat ekspansi alam semesta diberikan parameter yang dikenal sebagai Konstan Hubble. Dalam pekerjaan ini, tim ahli memperkirakan bahwa konstanta memiliki nilai 68 kilometer per detik per megaparsec, di mana megaparsec setara dengan 3,26 juta tahun c

Astronom Menyaksikan Kilatan Cahaya Dari Lubang Hitam Supermasif

Gambar
Untuk pertama kalinya para astronom melihat kilatan cahaya dari sebuah lubang hitam.Seperti diketahui lubang hitam tidak mengeluarkan cahaya berpendar, sebab selama ini cahaya akan terperangkap ruang hitam dan sulit untuk keluar. Akan tetapi, saat sebuah lubang hitam secara aktif melahap material dari ruang di sekitar mereka, materi tersebut dapat menyala seperti miliaran sinar-x Matahari.  Para astronom pertama kali melihat nyala api yang padam secara misterius, sebelum kembali cerah secara perlahan. Lubang hitam supermasif merupakan objek semesta yang dikenal buas dengan 19 juta massa matahari, menyalakan inti galaksi sejauh 275 juta tahun cahaya, di sebuah galaksi yang disebut 1ES 1927 + 654. Hanya dalam 40 hari, para astronom menyaksikan koronanya benar-benar jatuh dalam kecerahan, sebelum kembali bersinar lebih terang dari sebelumnya. Baca Juga : - Galaksi Ini Menjauh Dari Bumi Dengan Kecepatan Tinggi Kara menjelaskan dalam objek ini, timnya melihat faktor

Inilah Misteri Planet Pluto Yang Sudah Terungkap

Gambar
Salah satu planet kerdil di Tata Surya yaitu Pluto memiliki beberapa fakta-fakta baru yang sudah Terungkap belum lama ini di mana sebelumnya menjadi misteri semenjak penemuannya.  Fakta-fakta tersebut di ungkap oleh wahana antariksa milik NASA yaitu New Horizon yang pernah terbang dekat ke Pluto pada 2015 silam dengan jarak 7800 km di atas permukaan Pluto.  Berdasarkan gambar-gambar yang didapatkan oleh New Horizons, tampak Pluto memiliki "karakteristik mirip bumi". Data yang dikumpulkan juga menunjukkan bahwa Pluto adalah planet yang aktif, berbeda dengan keyakinan ilmuwan selama ini bahwa planet itu yang tenang dan beku. Baca Juga : - NASA Saat Ini Jelajahi Pegunungan Di Mars Berikut ini adalah beberapa fakta planet Pluto yang mungkin membuat anda tercengang : 1. Pluto  berukuran lebih kecil dari Bulan. Lebarnya hanya 1.400 mil atau setengah lebar Amerika Serikat.   2. Charon adalah yang terbesar di antara lima satelit Pluto. Ukurannya sangat mir

NASA Saat Ini Sibuk Jelajahi Pegunungan Di Mars

Gambar
Di ketahui baru-baru ini  Robot penjelajah Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA), Curiosity tengah mendaki salah satu gunung di planet Mars.   Penjelajahan di wilayah planet Mars, dilakukan NASA untuk mengetahui lebih lanjut tentang planet ini, serta mencari tahu kehidupan mikroba di masa lampau. Penjelajah saat ini tengah mendaki Gunung Sharp yang memiliki ketinggian 5,5 kilometer. Gunung di Mars tersebut memiliki julukan bantalan sulfat.  Sulfat sendiri biasanya terbentuk di sekitar kompilasi udara menguap, dan sisa-sisa akan memberi informasi mengenai permukaan Mars tiga miliar tahun yang lalu. Baca Juga : - Astronom Mendeteksi 4 Objek Misterius Di Luar Angkasa Robot terakhir kali melakukan penjelajahan di unit bantalan tanah, lingkungan yang terbentuk di dalam air. Ilmuwan juga mengaku tertarik pada lingkungan campuran tanah liat dan sulfat, disebut Greenheugh pediment.  Jika berjalan sesuai rencana, robot akan sampai di unit sulfat pada akhir tahu

Astronom Mendeteksi 4 Objek Misterius Di Luar Angkasa

Gambar
Beberapa hari lalu, Sebanyak empat objek aneh terdeteksi oleh teleskop. Semua objek mempunyai bentuk bulat dan tiga di antaranya sangat cerah di sekitar tepi, seperti cincin atau gelumbung buram.  Tim astronom internasional yang dipimpin oleh astrofisikawan Ray Norris dari Western Sydney University di Australia telah menjuluki objek tersebut sebagai ORC, kependekan dari Odd Radio Circles. ORC disebutkan dalam sebuah paper baru yang diunggah ke arXiv dan diserahkan ke Nature Astronomy.  Menurut ilmuwan bahwa "Fitur sirkular terkenal dalam citra radio astronomi, dan biasanya mewakili objek bola seperti sisa supernova, nebula planetary, cangkang circumstellar, atau cakram tatap muka seperti cakram protoplanet atau galaksi pembentuk bintang.  Mereka juga dapat muncul dari pencitraan artefak di sekitar sumber terang yang disebabkan oleh kesalahan kalibrasi atau dekonvolusi yang tidak memadai. Di sini, kami melaporkan penemuan kelas fitur melingkar dalam gambar radio yan