Galaksi Ini Menjauh Dari Bumi Dengan Kecepatan Tinggi

NASA baru-baru ini melalui Teleskop Luar Angkasa Hubble telah mendeteksi sebuah galaksi yang terbang menjauh dengan kecepatan sangat tinggi, yaitu sekitar 3,5 juta mil per jam.
Galaksi spiral yang dijuluki NGC 7513 itu berjarak sekitar 60 juta tahun cahaya dari Bumi yang berada di konstelasi Sculptor. Akan tetapi galaksi itu bergerak menjauh, terbang melalui ruang angkasa lebih cepat 500 kali dari kecepatan Bumi mengorbit Matahari.

Galaksi itu berhasil difoto oleh teleskop luar angkasa Hubble milik NASA dan Eropean Space Agency (ESA). Astronom Hubble mengatakan bahwa galaksi NGC 7513 berada di konstelasi Sculptor di belahan bumi selatan.

Seorang astronom mengatakan bahwa Kecepatan ini bergerak dengan kecepatan luar biasa, yaitu 1.546 kilometer per detik dan sedang menjauh dari kita. Untuk konteksnya, Bumi mengorbit Matahari sekitar 30 kilometer per detik. Gerakan nyata galaksi itu tampak aneh dan tidak biasa.

Baca Juga :

Ini karena alam semesta terus berkembang, dan dengan perluasan itu, wajar saja jika banyak benda langit tampak bergerak menjauh dari lokasi saat ini. Namun, ada kemungkinan bahwa jarak antara galaksi dapat menyusut, terutama jika mereka secara gravitasi terkunci satu sama lain. 

Salah satu contohnya adalah galaksi Bima Sakti dan galaksi Andromeda, yang tampaknya bergerak lebih dekat satu sama lain dan diperkirakan akan bertabrakan dalam 4,5 miliar tahun dari sekarang. Para astronom masih belum mengetahui mengapa alam semesta memiliki tingkat ekspansi hingga akhir-akhir ini meskipun banyak teori yang dipresentasikan di masa lalu.

Sementara itu, para ilmuwan telah menemukan bahwa medan magnet Bumi bergerak , dan menurut sebuah studi baru, itu mungkin bergerak pada kecepatan yang jauh lebih cepat dari yang diperkirakan. Para peneliti menganalisis jejak aktivitas magnetik dalam sampel sedimen.

Baca Juga :

Lava mengalir serta benda-benda buatan manusia, mereka menemukan bahwa medan magnet bergerak 10 kali lebih cepat dari yang diyakini. Perlu dicatat bahwa medan magnet bumi terbuat dari inti luar besi cair yang berputar di sekitar inti bagian dalam yang padat.

Menurut ahli geofisika Universitas Leeds, Chris Davies, "Karena perubahan cepat ini mewakili beberapa perilaku inti cair yang lebih ekstrim, mereka dapat memberikan informasi penting tentang perilaku interior bumi yang dalam."

Sumber : bisnis.com, econotimes.com

Popular :

Menarik Di Ketahui :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalamanku Kuliah Di STT Terpadu Nurul Fikri

Mengenal Timor Leste, Negara Yang Pernah Bergabung Dengan Indonesia

Planet Uranus Ternyata Kebocoran Gas