Inilah Sisi Lain Kota Dubai Yang Jarang Terekspos

Siapa yang tidak kenal dengan kota Dubai ini, kota yang sangat glamor ini yang di kabarkan memiliki Bandara Internasional yang kini telah menjadi yang tersibuk ketiga di dunia. Dubai pun memiliki gedung tertinggi di dunia bernama Burj Khalifa yang begitu megah, serta banyaknya mobil sport berkeliaran di jalanan

Tak hanya itu masih banyak pula kemewahan yang terdapat di kota tersebut. Namun Di sisi lain, hampir semua orang tidak mengetahui bagaimanakah kehidupan sebenarnya di kota ini , mereka adalah pekerja kasar yang jumlahnya ratusan ribu yang berada di daerah sonapur. Nah ini fakta-faktanya :



1. Ada Daerah yang Tidak Tertulis di Peta


30 tahun yang lalu, sebagian besar wilayah Dubai adalah padang pasir gersang. Dubai kini telah menjadi salah satu kota perdagangan dunia dan tujuan wisata global. Pembangunan besar-besaran ini tidak akan berjalan tanpa para pekerja kasar.

Para pekerja kasar di Dubai ditempatkan di wilayah pinggiran kota Dubai yang miskin dan jauh dari wajah gemerlap Dubai. Mereka tinggal di tempat penampungan dengan yang memprihatinkan. Begitu berbanding terbaliknya wilayah ini hingga tidak di tampilkan dalam peta. Mereka tinggal di daerah sonapur

2. Imigran yang Datang Kebanyakan Karena Termakan Janji

Para pekerja ini umumnya datang dari wilayah miskin di India, Pakistan, Bangladesh, dan Cina. Mereka datang dengan iming-iming gaji besar. Dengan membayar sejumlah uang untuk modal berangkat ke Dubai yang dikeluarkan didapat dengan cara berhutang atau menjual tanah, mereka yang dijanjikan akan dapat membayar kembali uang tersebut hanya dalam waktu 18 bulan. Meski begitu, setibanya di sana, mereka tidak akan mendapati tempat tinggal yang indah di kota Dubai

3. Gaji dan Kondisi Kerja yang Cukup Memprihatinkan

Yang lebih miris, gaji mereka hanya sebesar 800 AED atau setara dengan 2,6 juta rupiah. Standar pembayaran ini sangat kecil untuk bisa bertahan hidup di kota tersebut. Mereka pun harus bekerja sambilan di malam hari agar bisa menyisihkan uang.

Para pekerja harus bekerja 6 hari dalam seminggu dan sering kali harus bekerja hingga 12 jam per hari. 50 derajat Celcius, mereka harus tetap bekerja.

4. Tempat Penampungan yang Terlalu Padat dan Kotor


Akomodasi atau tempat tinggal mereka disediakan oleh perusahaan yang memperkerjakan mereka. Tempat tinggal mereka sangat padat oleh pekerja sampai mereka harus tidur dengan berdesak-desakkan.Apalagi karena saking padatnya, ada juga yang harus tidur di kamar mandi karena sudah tidak ada lagi tempat yang tersisa.


Tidak hanya itu saja, toilet juga begitu kotor sehingga mereka sendiri begitu jijik untuk menggunakannya. Jalanan juga penuh dengan sampah dan saluran pembuangan juga tidak efisien sehingga mengeluarkan bau yang tidak sedap.


5. Jauh dari Rumah Tapi Mereka Tak Bisa Pulang


Tinggal jauh dari kampung halaman dengan syarat yang mengenaskan tentu saja sulit. Kembali ke negaranya juga bukan perkara mudah. Mereka harus mengumpulkan biaya besar agar bisa kembali pulang ke daerah asalnya.


Baca juga : Mengapa Saturnus Tetap Panas Walaupun Jauh Dari Matahari

Tak Hanya itu, masih banyak sisi lain daripada kota Dubai ini yaitu :


6. Masih Di Temukan Alkohol Di Dubai


Menemukan segelas alkohol bukanlah hal yang sulit. Hampir setiap hotel, bar, dan klub malam menyediakan alkohol. Di perkirakan ada sekitar 500 klub malam yang menyediakan alkohol di mana rata-rata bar tersebut berada satu area dengan hotel. Namun hal itu hanya untuk wisatawan dan non muslim.


7. Jangan bertengkar dengan orang Emirat

Hukum UEA sangat keras. Mulai kode berpakaian sederhana UEA (perempuan tidak bisa lepas pakauan dari bahu atau lutut). Jika traveler bermasalah dengan orang Dubai makan kamu akan menghadapi kesulitan. Karena meski orang Emirat yang bersalah dengan turis bisa jadi wisatawanlah yang tetap disalahkan.



8. Kehidupan dubai lebih baik dari negaranya
Mayoritas penduduk Emirat tinggal di daerah perkotaan. Hal ini karena daerah pedesaan sebagian besar hanyalah gurun. Meski begitu, tidak semua kota besar terlihat glamor seperti Dubai dan Abu Dhabi. Kota-kota yang lebih kecil dari UEA memiliki tingkat kemiskinan lebih tinggi, kesempatan kerja yang lebih sedikit, dan akses mereka sangat sulit.

Sumber : Boombastis.com, Phinemo.com, Tribunnews.com


Popular :
- Fakta Gedung Tertinggi Di Dunia, Burj Khalifa
- Fakta Unik Negara Indonesia
- Fakta Unik Dunia Yang Menakjubkan
- Inilah Foto Bulan Paling Jelas Yang Pernah Ada

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalamanku Kuliah Di STT Terpadu Nurul Fikri

Mengenal Timor Leste, Negara Yang Pernah Bergabung Dengan Indonesia

Planet Uranus Ternyata Kebocoran Gas