Fakta Gedung Tertinggi Di Dunia, Burj Khalifa

Kita pasti tidak asing lagi dengan negara yang bernama Uni Emirat Arab. Selain bertaburan dengan barang mewah, negara ini pun terkenal dengan gedung tertinggi di dunia yang bernama Burj Khalifa yang berlokasi di Dubai. Gedung ini pun yang selama ini dianggap mustahil namun berhasil dibangun dengan kokoh dan megah hingga akhirnya menjadi salah satu ikon dunia. Bayangkan, saja sejak awal kemunculannya ada banyak sekali yang  gedung - gedung tinggi yang menduduki peringkat teratas seketika dikalahkan begitu saja oleh Burj Khalifa. 
Maka tak heran jika gedung ini langsung tersohor oleh dunia dan menjadi tempat menarik wisatawan. Namun di balik semua itu, nyatanya ada pula fakta-fakta menarik Burj Khalifa yang membuat tercengang. Nah apakah itu ?? Ayo Simak
1. Ketinggiannya pun mencapai 828 meter, di mana sebelum adanya gedung ini, tidak pernah ada gedung yang ketinggiannya mencapai 700 meter

2. Awalnya gedung ini di namakan Burj Dubai yang berarti menara Dubai, namun di ganti menjadi Burj Khalifa untuk menghormati Syeikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, pemimin Abu Dhabi yang berhasil menyelamatkan Dubai dari kebangkrutan.

3. Desain Bangunan Terinspirasi dari Jenis Bunga asal Yunani, Hymenocallis atau bunga Bakung. Apalagi di tambah dengan sungai dan taman yang berada di sekitar menara, semakin menegaskan konsep bunga Hymenocallis yang memang hidup di sungai.
4. Melihat ketinggian gedung yang menjulang seperti ini, sudah dipastikan butuh biaya sangat tinggi untuk merampungkan hingga seluruh unsur dalam gedung berkualitas baik. Kabarnya, pembangnan Burj Khalifa menghabiskan biaya sebesar 1,5 milliar dollar AS.

5.  Tak heran pula jika Burj Khalifa langsung menorehkan banyak catatan dalam rekor dunia, beberapa diantaranya adalah bangunan berstruktur bebas atau tanpa penyangga tertinggi di dunia, lantai tertinggi yang dihuni manusia di dunia, deck observation outdoor tertinggi di dunia, lift berjarak jauh di dunia, dan observatorium luar ruangan tertinggi di dunia.

6. Saat proses pembangunannya saja, Burj Khalifa sudah disebut sebagai salah satu megaproyek terbesar di dunia. Maka tak heran pula untuk menyelesaikan pembangunan tepat waktu dan tetap berkualitas tinggi, diperlukan tenaga kerja proyek yang sangat banyak. Diketahui Burj Khalifa mengerahkan sebanyak 12.000 pekerja saat masa konstruksinya.

7. Tak hanya itu, Burj Khalifa juga memerlukan sejumlah 30 perusahaan kontraktor ternama di dunia untuk menciptakan segala unsur dalam gedung berstandard international. Hal ini menjadi salah satu fakta menarik Burj Khalifa mengingat umumnya gedung hanya perlu beberapa kontraktor untuk merampungkan bangunannya.

8. Selain itu pula, Luas bangunan ini pun mencapai 309,473 meter persegi yang dilengkapi fasilitas tempat parkir, 304 kamar hotel, 904 unit apartemen, dan  2957 kapasitas kendaraan. 

9. Tak Tanggung-tanggung, Burj Khalifa pun menghadirkan 58 lift yang berjalan dengan kecepatan 10 meter per detik atau 60 km per jam, yang disebut-sebut sebagai lift tercepat di dunia.

10. Proses pembersihan kaca di  gedung ini pun tak seperti gedung pada umumnya.  Kabarnya, ada sekitar 260.000 panel kaca ini butuh waktu sekitar tiga bulan agar benar-benar selesai di bersihkan. Terdapat pula 12 mesin pembersih khusus yang dikendalikan oleh 36 orang pekerja.
11.  Bangunan setinggi ini memang khusus dirancang demi membuat Burj Khalifa dapat tetap terlihat meski dari jarak jauh sekalipun. Bahkan, dari jarak 95 kilometer pun ujung bangunan ini masih terlihat dengan jelas.

12. Meskipun begitu, Burj Khalifa memang cukup asing dari konsep penghematan energi seperti yang sedang trend saat ini. Mulai banyak gedung-gedung baru muncul dengan konsep penghematan energi air dan listrik demi keberlangsungan hidup yang lebih baik. Burj Khalifa mengonsumsi air sebanyak 250.000 galon per hari dan juga butuh tenaga listrik yang sangat besar untuk mencukupi kebutuhan gedung. Sementara sistem pendinginnya hampir sama dengan mencairkan 10.000 ton es setiap harinya.

13. Dengan bangunan semegah ini, dibutuhkan juga aneka jenis material yang dibutuhkan untuk memperkokoh bangunan. Burj Khalifa membutuhkan beton dengan berat setara 100.000 gajah dan banyaknya baja aluminium yang setara dengan lima pesawat Airbus 380 untuk strukturnya.

14. Pihak gedung juga menyematkan teknologi mutakhir yang dirancang untuk evakuasi keadaan darurat, seperti kebakaran, gempa bumi, dan lain-lain. Sehingga para pengunjung yang berada di lantai atas sekalipun, tingkat keamanannya tetap terjaga oleh teknologi yang disematkan pada beberapa fasilitas dalam gedung.

15. Salah satu hal paling menarik bagi pengunjung di sini adalah berada di area deck observation untuk melihat panorama Dubai dari atas. Pasalnya, pemandangan yang dilihat dari ketinggian ratusan meter ke atas. 

16. Burj Khalifa pun memiliki 3 zona waktu buka puasa yang berbeda-beda. Umat Muslim Yang berada Dari Lantai Dasar Hingga Lantai 80 Burj Khalifa berbuka puasa di Waktu Yang sama Dengan jam berbuka di wilâyah Dubai. Sementara umat Muslim yang berada di lantai 81 - 151 harus memilih waktu berbuka Puasa selama 2 menit dari waktu berbuka Puasa di wilayah Dubai, dengan alasan matahari terbit lebih dari orang yang berada di atas yang lebih rendah. 151 ke atas harus berbuka puasa tiga menit lebih lambat dari waktu normal. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalamanku Kuliah Di STT Terpadu Nurul Fikri

Mengenal Timor Leste, Negara Yang Pernah Bergabung Dengan Indonesia

Fakta Unik Negara Singapura Yang Mencengangkan