Pengalamanku Kuliah Di STT Terpadu Nurul Fikri

Selamat Sore, semoga anda semua diberikan kesehatan dan rezeki yang melimpah, aamiin. Kali ini saya akan membagikan pengalaman saya selama kuliah di STT Terpadu Nurul Fikri dari awal hingga saat ini. 

Pada mulanya saya memang berkeinginan untuk berkuliah semenjak lulus SMK, namun apalah daya ku, saat itu memang ekonomi keluargaku masih kurang memungkinkan apabila saya memutuskan untuk kuliah. Kenapa tidak ikut SBMPTN saja ?? Saya setelah lulus itu memang tidak berniat untuk mengikuti SBMPTN, jadi terkesan bodo amat aku saat itu, akhirnya akupun mulai mencari kerja walaupun susah sih.

Disaat yang sama saya pun menjelaskan pada orang tuaku bahwa ada kuliah yang ada beasiswa atau gratis, tapi orang tuaku saat itu masih agak tidak percaya padaku. Mereka saat itu masih percaya bahwa semua universitas atau perguruan tinggi itu pasti bayar, tidak ada yang gratis. Sebenarnya orang tuaku terutama ibu saya menginginkan aku untuk kuliah tetapi karena alasan tidak adanya biaya dan ketidak percayaan orang tuaku bahwa adanya beasiswa kuliah membuat saya saat itu tidak melanjutkan untuk kuliah.

Saat itu pudarlah impian saya untuk kuliah setelah lulus, aku sedikit kecewa sih tetapi mau gimana lagi, dan mungkin saja itu sudah menjadi takdir Allah SWT yang mau tidak mau harus diterima.

Setelah beberapa lama orang tua ku mulai percaya setelah ada tetangga saya yang memberitahu ibu saya bahwa ada perguruan tinggi yang memberikan beasiswa 100% kepada para mahasiswanya yang bernama STT Terpadu Nurul Fikri, pada akhirnya akupun mendaftar ke perguruan tinggi tersebut pada bulan Desember 2019 lalu, dan akhirnya akupun diterima diperguruan tinggi itu.

Baca Juga :

Namun beberapa bulan kemudian orang tuaku mulai memikirkan sesuatu masalah beasiswa itu, apakah beasiswa 100% itu hanya untuk SPP saja ataukah untuk semua. Mereka menduga hanya SPP saja yang dapat beasiswa 100%, Saat itu masih bingung dan akhirnya menyarankan saya untuk mundur dari perguruan tinggi tersebut.

Saya pun bertanya-tanya ke pihak kampus seputar beasiswa tersebut, dan mereka pun menjelaskan bahwa beasiswa itu untuk semuanya mulai dari SPP, biaya ujian, SKS, dan lain sebagainya. Saya dan orang tuaku pun lega setelah mengetahui hal ini, dan akhirnya saya pun tetap melanjutkan kuliahnya hingga lulus nanti.

Walaupun kuliahnya saat ini masih online tetapi aku masih tetap bersyukur dan berharap dipermudah segala urusan-urusan saya, khususnya selama saya kuliah ini. Aamiin. 
Oh iya, saat ini STT Terpadu Nurul Fikri sedang membuka pendaftaran baru tahun 2020 / 2021, hal ini dapat menjadikan kesempatan bagi yang berkeinginan untuk kuliah apalagi pihak kampus menyediakan beasiswa bagi orang yang tidak mampu. Beasiswa apakah yang disediakan oleh STT Terpadu Nurul Fikri ??

1. Beastudi Prestasi Tingkat Nasional

Beasiswa ini diperuntukan untuk siswa-siswi SMA/SMK/Sederajat se-Indonesia yang memiliki Sertifikat Prestasi Lomba dibidang IT dan Non IT minimal Tingkat Nasional. Benefit beasiswa yang didapatkan berupa bantuan biaya pendidikan 100% penuh sampai lulus di STT-NF.

2. Beastudi Tahfidz

Beasiswa ini diperuntukan bagi siswa-siswi SMA/SMK/Sederajat se-Indonesia yang memiliki Sertifikat Hafalan Al-Qur’an minimal hafalan 1 Juz – 30 Juz. Berikut presentase benefit yang diperoleh: a. 25% (1-5 Juz), b. 50% (6-15 Juz), c. 75% (16-20 Juz), d. 100% (21-30 Juz).

Dan masih banyak lagi beasiswa yang diberikan oleh STT Terpadu Nurul Fikri yang pastinya akan membantu anda untuk kuliah, khususnya bagi anda yang ingin memperdalam ilmu pemrograman, sistem komputer dan lain sebagainya. Nah STT Terpadu Nurul Fikri ini memiliki 2 jurusan yaitu Sistem Informasi dan Teknik Informatika dimana kedua jurusan itu akan mempelajari segala hal yang berkaitan dengan ilmu pemrograman, sistem komputer dan lain sebagainya.

Di STT Terpadu Nurul Fikri ini, anda pun bakal belajar dan menghafal al quran, hal ini cocok untuk anda yang ingin belajar al quran. Nah, ayo daftar Sekarang sebelum ditutup pendaftarannya. Terima kasih yang telah membaca, semoga bermanfaat.

Editor : 
Rachmat Arief Murditanto

Baca Juga :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Timor Leste, Negara Yang Pernah Bergabung Dengan Indonesia

Planet Uranus Ternyata Kebocoran Gas