Inilah Penyebab Dehidrasi Yang Perlu Diketahui

Halo semua. Kali ini saya akan membahas soal penyebab dan pencegahan dehidrasi. Apa itu dehidrasi? dehidrasi adalah suatu kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang seharusnya didapatkan. Hal ini dapat menyebabkan keseimbangan zat gula dan garam menjadi terganggu. Ini yang dapat menyebabkan tubuh tidak dapat berfungsi secara normal.

Bagaimana Tanda-tandanya?


Dehidrasi

Terkadang dehidrasi itu dianggap sebagai permasalahan kondisi tubuh yang tidak perlu ditangani secara serius atau biasa dibilang biasa saja. Nah, kebanyakan anak-anak dan remaja tersebut menganggapnya sebagai haus biasa. Namun, jika gejala awal dehidrasi tidak ditangani dengan baik, dapat mengganggu fungsi tubuh. 

Disini ada beberapa tanda-tanda awal dari gejala dehidrasi yang perlu diketahui yaitu:

  • Merasa haus dan pusing.
  • Mulut dan kulit kering.
  • Kelelahan.
  • Jarang buang air kecil.
  • Urine berwarna lebih gelap, serta berbau lebih kuat.

Resiko lain yang Muncul

Terdapat kondisi lain yang berisiko menimbulkan dehidrasi adalah diare atau buang besar cair yang biasanya hal ini terjadi pada bayi dan anak-anak jika dibandingkan dengan orang dewasa. Dehidrasi bisa juga dikaitkan dengan keadaan cuaca di sekitar, aktivitas fisik atau olahraga, serta pola makan.

Selain itu, Dehidrasi juga berisiko muncul dengan kondisi lain seperti muntah-muntah, serta berkeringat secara berlebihan. Sebagai contoh kita sedang mengalami demam atau kita melakukan aktivitas olahraga saat cuaca sedang panas-panasnya.

Lalu Bagaimana dengan Ibu Hamil?

Dehidrasi juga bisa menimpa pada ibu hamil. Jika itu terjadi kekurangan cairan maka dia akan mengalami pengenceran darah atau hemodilusi. Adapun efeknya dapat membuat sirkulasi darah serta suplai oksigen ke plasenta dan janin terganggu. Selain itu, dehidrasi juga bisa terjadi karena diare, demam atau penguapan tubuh yang berlebihan. Hal ini pun bakal membuat mekanisme pertahanan tubuh dan kesehatan si ibu hamil tersebut menjadi terganggu.

Pada awalnya efek hanya dehidrasi ringan yang ditandai dengan rasa haus yang sangat, sehingga merangsang penderita untuk minum lebih banyak air. Akan tetapi jika rasa haus ini diabaikan, maka dehidrasi akan bertambah semakin berat. Ini ditandai oleh mata cekung dan kulit menjadi tidak elastis, salah satu contohnya jika anda dicubit pada salah satu bagian tubuh, maka bekas cubitan itu tidak bakalan cepat kembali. Bila kondisi ini tidak segera dipulihkan, maka anda bakal mengalami kesadaran yang mulai menurun, bahkan bakal mengalami shock. Lebih parahnya lagi kondisi tersebut bisa mengakibatkan kematian lho.

Penutup

Sekian terima kasih, semoga bermanfaat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalamanku Kuliah Di STT Terpadu Nurul Fikri

Mengenal Timor Leste, Negara Yang Pernah Bergabung Dengan Indonesia

Planet Uranus Ternyata Kebocoran Gas