Ayo Belajar

Penjelajah  Curiosity   milik NASA mengambil dua foto sekitar 75 menit, setelah Matahari terbenam di Mars. Menggunakan Mast Camera, Curiosity menangkap gambar   Bumi dan Venus   dari pandangan Mars yang telah digabungkan bersama untuk membentuk bidikan panorama. Ini bukan hasil gambar yang jernih dan detail karena langit Mars sangat berdebu pada tahun ini. Bumi dan Venus hanya terlihat seperti titik kecil di langit Mars. Pada bagian bawah gambar tersebut juga terlihat struktur Mars yang disebut Tower Buttle, sebuah struktur batu di lereng Gunung Sharp (Aeolis Mons), yang telah dilintasi Curiosity sejak 2014.  Bumi bukanlah satu-satunya objek yang diabadikan Curiosity dari langit Mars. Pada 2015, penjelajah mengirim gambar Matahari terbenam dengan sinar biru yang terlihat dari Mars. Ahli menjelaskan pada saat itu bahwa warna biru Matahari berasal dari debu yang sangat halus sehingga cahaya biru menembus atmosfer Mars sedikit lebih efisien.  Gambar terbaru Curiosity  

Pada tahun 2014 silam, robot Rover Curiosity milik NASA pernah menangkap foto yang di dalamnya terlihat seperti tulang paha manusia. Alhasil Foto ini kemudian menyebar cepat dan membuat geger masyarakat sehingga memunculkan teori konspirasi bahwa di planet Mars dulunya pernah ada kehidupan Apakah benar foto itu adalah tulang manusia ?? Beginilah tanggapan NASA. Baca juga : - Beginilah Penampakan Foto Aneh Di Mars Yang Di Rilis NASA NASA dalam unggahan blog-nya pun memberi penjelasan bahwa foto tersebut bukanlah tulang manusia melainkan hanya batu. Dilihat oleh Mars Rover Curiosity menggunakan kamera MastCam bahwa batu Mars ini mungkin terlihat seperti tulang paha. Anggota tim sains misi berpikir bentuknya kemungkinan terbentuk oleh erosi, baik angin atau air Jika kehidupan pernah ada di Mars, para ilmuwan berharap bahwa itu akan menjadi bentuk kehidupan kecil sederhana yang disebut mikroba. Mars kemungkinan tidak pernah memiliki cukup oksigen di atmosfernya dan

NASA baru-baru ini menyoroti satu area tertentu di Mars yang memiliki material berlimpah.Area yang disoroti NASA adalah bagian dari Mars yang terletak di Holden Crater, tempat angin telah menyapu banyak debu permukaan dan mengungkapkan bahwa ada lapisan batu yang sangat rumit di bawahnya. Lebih dari miliaran tahun, lapisan material yang halus menutupi permukaan Mars dan kemudian mengeras. Para peneliti tahu, Mars dulunya memiliki lebih banyak air dibanding sekarang Ada sungai-sungai besar dan danau-danau besar. Saat sungai mengalir, mereka secara bertahap membawa material permukaan bersama mereka. Perlahan-lahan menumpuk dan berkat kombinasi tek'anan dan waktu, material memadat. Baca juga : Beginilah Penampakan Asteroid Bennu Dari Jarak Dekat Apa yang dilihat di sini adalah hasil dari proses alami itu. Angin, debu, dan bahkan mungkin air telah terendap di tumpukan batu sedimen yang tebal dan memberikan pandangan jelas pada banyak lapisan yang membentuk kerak M

Setelah berbagai bocoran beredar di dunia maya, Sony akhirnya secara resmi memperkenalkan PlayStation 5 (PS5) kepada publik. Yang dipamerkan dalam sebuah acara peluncuran yang digelar secara online pada Jumat 12 Juni 2020 kemarin. Tak seperti pendahulunya yang mengusung cangkang berwarna hitam pekat, PS5 kini tampil dengan balutan warna putih dan hitam, serta bisa didirikan secara vertikal maupun horizontal. Wujud controller nirkabel DualSense milik PS5 juga mengadopsi bahasa desain yang sama. Tampil dengan kombinasi warna putih dan hitam yang membuat terlihat futuristik. Jika dilihat dari posisi horisontal, bagian atas konsol tersebut (yang berwarna putih) terlihat melengkung dan tidak rata, bergitu juga bagian bawahnya yang mengusung desain serupa. Sementara bagian tengah yang tampak berwarna hitam dipakai untuk menyematkan sejumlah fitur PS5 seperti ventilasi udara, port USB-A, port USB-C, dan lain sebagainya. Ada pula wadah untuk memasukkan piringan game PS5

Seperti yang  kita tahu, NASA memiliki  wahana antariksa bernama OSIRIS-REx untuk meneliti sebuad asteroid yang bernama Bennu. Di luncurkan sejak 2018, OSIRIS-REx berhasil memasuki orbit Bennu dan mulai menjepret permukaannya dari jarak dekat.       Tujuan utama wahana ini adalah untuk mengambil sampel material di asteroid itu, yang di rencanakan pada bulan Oktober mendatang.  Pada Bulan Mei kemarin, OSIRIS-REx mendekati lokasi pengambilan sampel bernama Osprey. Dalam survei itu, jarak OSIRIS-REx dengan permukaan Bennu hanya 250 meter. Wahana tersebut menjepret sampai 350 foto dan memberi gambaran seperti apa penampakan Bennu dari jarak sangat dekat. Baca juga : - Debu Di Bulan Tebalnya Mencapai 12 Meter NASA kemudian menyusun foto tersebut dan menjadikannya gambar mosaik. Tampak permukaan Bennu ternyata dipenuhi lebih banyak serpihan dari yang diperkirakan NASA sebelumnya.  Ilmuwan ingin mengambil sedikitnya 60 gram sampel asteroid ini untuk dibawa oleh OSIRIS-REx

Pisang menjadi salah satu buah yang paling di gemari di seluruh dunia, banyak toko, supermarket, pasar hingga restoran pasti menyediakan buah pisang ini. Di balik kelembutan daging buahnya, inilah fakta unik buah pisang yang perlu di ketahui 1. Pisang memiliki nama ilmiah  musa sapentum , yang berarti 'Buah dari Pria yang Bijaksana'. 2. Layaknya apel dan semangka, pisang juga bisa mengambang di air 3.  Uganda merupakan negara yang paling menyukai pisang. Satu orang di Uganda mengonsumsi pisang sebanyak 227 kilogram setiap tahunnya. 4.  Pisang ternyata termasuk dalam kelompok buah berry. 5. Selain itu,  Pisang merupakan jenis tanaman herbaceous terbesar di dunia. Baca juga : - Inilah Manfaat Buah Alpukat Untuk Kesehatan 6. P ada awalnya pisang dipercaya berasal dari hutan di Malaysia ribuan tahun yang lalu. 7.  Pada awalnya, pisang adalah buah yang penuh dengan biji, tetapi hibrida pisang diciptakan dan menghasilkan pisang tanpa biji yang serin