Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Di Temukan 2 Bumi Super Berjarak 11 Tahun Cahaya Dari Bumi

Gambar
Baru-baru ini Tim astronom menemukan dua super earth bernama Gliese 887b dan Gliese 887c. Dua objek tersebut berada dekat bintang red dwarf Gliese 887. Lokasi bintang tersebut berjarak 11 tahun cahaya dari Bumi. Objek ini ditemukan menggunakan spektrograf European Southern Observatory’s High Accuracy Radial velocity Planet Searcher (HARPS) Chile dan setelah menganalisis hampir 20 tahun data arsip di Gliese 887. Teknik doppler wobble digunakan dan ditemukan planet yang memiliki orbit 9,3 dan 21,8 hari. Gliese 887b dan Gliese 887c keduanya terletak di dekat zona layak huni bintang mereka. Kedua planet itu di sebut berada di zona layak huni karena area tersebut dinilai memungkinkan munculnya air. Gliese 887c mungkin memiliki suhu permukaan 158° F. Sementara Gliese 887 cukup tenang untuk bintang katai merah. Sumber : Okezone.com Popular : - Seperti Inilah Awal pembentukan Planet Pluto Menurut Ilmuwan - Beginilah Penampakan Bumi Dan Venus Dari Mars - NASA Siapk

Seperti Inilah Awal Pembentukan Pluto Menurut Ilmuwan

Gambar
Pluto merupakan salah satu planet kerdil yang ada di tata Surya yang selama ini dikenal sebagai planet yang sangat dingin dan berlapis es. Namun belum lama ini para ilmuwan menemukan teori bagaimana awal mula planet tersebut terbentuk.  Penelitian  baru yang diterbitkan di Nature Geoscience, mendapati  planet Pluto   memiliki awal yang panas dan mengembangkan samudera cair bawah permukaan jauh lebih awal dari yang diperkirakan. Para ilmuwan Amerika Serikat mencapai kesimpulan tersebut dengan membandingkan berbagai simulasi termal interior Pluto, berkat bantuan wahana antariksa New Horizon milik NASA. New Horizons mengungkapkan bahwa fitur pada permukaan Pluto adalah objek yang aktif secara geologis. Sebelumnya, para ilmuwan telah mencurigai adanya lautan asin di bawah permukaan lapisan es Pluto. Baca juga : - NASA Siapkan Misi ke Bulan Neptunus Triton Para ilmuwan secara tradisional mengaitkan pembentukan lautan Pluto dengan panas, yang dihasilkan oleh peluruhan radi

NASA Siapkan Misi ke bulan Neptunus Triton

Gambar
Saat ini NASA mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan misi ke salah satu bulan milik planet Neptunus yaitu Bulan Triton. Misi itu akan di luncurkan tahun 2026 saat posisi planet Jupiter, Neptunus, dan Bulan Triton berada di garis yang sama. NASA memberi nama misi ini dengan nama Trident Neptunus sendiri merupakan planet yang terbilang jarang dikunjungi. Bahkan, hanya satu pesawat ruang angkasa yang pernah melintas di permukaan planet yaitu Voyager 2 tahun 1989.  Menurut Prockter, tujuan misi ke Bulan Triton untuk mengamati satelit selestial. Satelit ini ditugaskan untuk memahami penyebab gumpalan misterius yang muncul dari permukaan Bulan Baca juga : -   Ilmuwan Temukan Kawah Vulkanik Di Titan Bulan Triton dianggap aneh karena mengorbit di arah yang berlawanan, memiliki kemiringan orbit ekstrem, dan iklim yang terus berubah-ubah, seperti dilansir Fox News. Selain itu ionosfer Bulan Triton 10 kali lebih aktif dibanding bulan-bulan lainnya di an

IOS 14 Resmi Di Umumkan, Seperti Apakah Fitur-fiturnya itu ??

Gambar
Baru-baru ini Apple telah  meluncurkan sistem operasi versi terbaru untuk  iPhone , yaitu  iOS 14 . OS terbaru ini menghadirkan beragam fitur terbaru, yang disebut-sebut mirip dengan Android. iOS 14  sendiri sudah tersedia dalam versi pengembang (developer beta) mulai Selasa (23/6/2020). Rencananya, versi public beta dari  iOS 14  bakal bisa dijajal oleh pengguna  iPhone  pada Juli 2020. Namun versi finalnya baru akan dirilis pada September mendatang. Berikut adalah berapa  fitur terbaik yang ada di IOS 14 : Baca juga : - Sony Akhirnya mengumumkan PlayStation 5 1. App Library Apple Library merupakan fitur baru untuk mengorganisir aplikasi ke dalam file berbeda secara otomatis dan pengguna bisa mengakases tanpa harus banyak menampilkannya di Home Screen. 2. App Clips FItur ini memungkinkan pengguna menggunakan aplikasi tanpa harus mengunduh banyak file besar. Diklaim ringan dan cepat, pengguna bisa mengaksesnya melalui kartu yang muncul di bagian bawah layar.

Ilmuwan Temukan Kawah Vulkanik Di Titan

Gambar
Bulan terbesar Saturnus, Titan, memiliki fitur-fitur menarik. Berkat pesawat ruang angkasa Cassini dan wahana pendamping Huygens, para ilmuwan pun dapat menjelajahi atmosfer tebal Titan untuk lebih mengungkap fitur morfologisnya. Baru-baru ini, dengan pengamatan radar dari misi antariksa tersebut, para ilmuwan mendeteksi adanya kawah vulkanik yang runtuh di daerah kutub Titan, dekat dengan danau terbesarnya. Menurut  penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Geophysical Research, fitur-fitur itu memberikan bukti untuk letusan eksplosif yang mungkin masih terjadi. Beberapa kawah mungkin adalah gunung berapi yang telah relatif baru-baru ini aktif di Titan atau bahkan berlanjut hari ini menurut Charles Wood. Untuk mendukung  teori tersebut, Wood dan rekannya Jani Radebaugh dari Universitas Brigham Young, Utah, mengamati lebih dekat di Bumi. Kawah runtuh yang diamati di Titan juga ditemukan di Bumi dan Mars. Baca juga : - Ilmuwan Temukan Sebuah Komet Saat Amati Matahari

Ilmuwan Temukan Sebuah Komet Saat Amati Matahari

Gambar
Baru-baru ini Ilmuwan menemukan komet yang hanya berukuran 5-10 meter. Komet ini ditemukan secara  tidak sengaja dari pesawat ruang angkasa SOHO. Komet ini diberi nama SOHO-4.000. Karl Battams, seorang ilmuwan ruang angkasa di US Naval Research Lab di Washington, Amerika Serikat (AS) mengatakan pesawat ruang angkasa ini tak hanya menulis ulang buku-buku sejarah dalam hal fisika matahari, Tetapi  secara tak terduga menulis ulang buku-buku dalam hal komet. Karena tujuan utama  SOHO  adalah mempelajari matahari, program identifikasi komet didukung oleh sukarelawan amatir. Komet yang diberi nama SOHO 4.000 ditemukan oleh Trygve Prestgard. Dia telah mengidentifikasi sekitar 120 komet melalui program ini. Dia juga menggabungkan citra dari misi matahari NASA lainnya, Solar Terrestrial Relations Observatory atau STEREO. Baca juga : - Inilah Foto Bulan Paling Jelas Yang Pernah Ada Untuk SOHO, sebagian besar penemuan berasal dari data yang dikumpulkan oleh instrumen Large Ang